Cikal-bakal organisasi Alumni Asshiddiqiyah terbentuk dengan berbagai nama, seperti: Asshiddiqiyah Community (ASCOM) dan Forum Komunikasi Santri Asshiddiqiyah (FOKSA) yang berkembang pesat dizamannya, namun hingga saat ini sudah meredup dan terkesan hilang ditelan zaman. Kesadaran itulah yang membuat sejumlah Alumni Asshiddiqiyah yang dimotori H. Muhammad Zein sebagai Alumni yang ditunjuk Ayahanda DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ., untuk mebentuk, menghimpun, menggerakkan dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki Pondok Pesantren Asshiddiqiyah dan Alumni Asshiddiqiyah.
Bahwa sebagai wadah partisipasi alumni untuk Pondok Pesantren Asshiddiqiyah khususnya dan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya, Ikatan Keluarga Alumni Asshiddiqiyah merupakan representasi motivasi santri dalam mencerdakan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan satu cita-cita dan tujuan yakni mewujudkan Islam Rohmatan Lil Alamin dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan Islam Rohmatan Lil Alamin, partisipasi Alumni tidak berhenti pada saat pembentukan saja, melainkan berjalan simultan dengan keterlibatan ditengah-tengah masyarakat untuk menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang berpedoman Al- Qur’an, Hadits Nabi Muhammad SAW, Ijtihad para Sahabat Nabi dan Ijtihad para Ulama.
Maka berdasarkan kepentingan mewujudkan partisipasi masyarakat dan cita-cita berbangsa dan bernegara, Ikatan Keluarga Alumni Asshiddiqiyah akan menyempurnakan keberadaannya baik secara organisasi, program kerja dan pengabdian untuk Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, maupun kedudukannya dalam tata organisasi kemasyarakatan yang berlaku di Indonesia. Ikatan Keluarga Alumni Asshiddiqiyah akan menjadi wadah perjuangan yang bersifat kekeluargaan demi terwujudnya kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup santri, Alumni Santri, Ummat Islam dan seluruh rakyat Indonesia dengan nama Ikatan Keluarga Alumni Asshiddiqiyah yang disingkat bernama (IKLAS).